14 Fitur & Kelebihan Android Oreo 8.0 Sudah Tahu Belum?
Kamu telah memahami belum, berbagai keunggulan menurut sistem operasi Android 8.0 Oreo.
Padahal urutan versi Android modern sebelum Android 9.0 Pie ini mempunyai berbagai fitur canggih & keunggulan yg membuat performa makin cepat, powerful & optimal, guys.
Makanya kali ini Jaka bakal mengulas secara lengkap berbagai fitur & kelebihan Android Oreo dibanding versi-versi sebelumnya. Simak dulu yuk!
DAFTAR ISI
- Apa Itu Android Oreo?
- Kumpulan Fitur & Kelebihan Android 8.0 Oreo
- Background Limit
- Autofill
- Fitur Android Oreo Lainnya...
- Begini Cara Update Smartphone ke OS Android Terbaru
- Video: 10 Rekomendasi Aplikasi Wajib Install di HP Android Baru
Apa Itu Android Oreo?
Sebelum mengulas fiturnya, engkau telah memahami belum apa itu Android Oreo sebenarnya?
Jadi, Android merupakan sistem operasi open source alias asal terbuka yg dikembangkan buat perangkat mobile sang Google.
Perangkat mobile pada hal ini dapat berupa smartphone, tablet atau perangkat lainnya yg memakai layar sentuh, guys.
Nah Android Oreo sendiri merupakan versi ke-15 dari versi sistem operasi Android yg sudah dirilis sampai saat ini.
apabila kamu menyimak, Android memang selalu memakai nama-nama makanan cantik. Kenapa? Alasannya mampu kamu temui dalam artikel ini nih:Kenapa Android Selalu Pakai Nama Makanan Manis?
Android Oreo: Kok Android Selalu Pake Nama Makanan Manis? menyebutkan nama-nama sistem operasi Android. Tapi apa kamu memahami apa alasan kenapa Google selalu menggunakan nama makanan buat seluruh seri Android? LIHAT ARTIKEL Kumpulan Fitur & Kelebihan Android 8.0 Oreo
Wah, sudah relatif lama ya! Walau sudah diperkenalkan sejak tahun 2017 lalu Android Oreo alias Android O mengususng sejumlah fitur & keunggulan baru.
Terutama buat pengguna smartphone Android ketika ini. Lalu apa sajakah kelebihan tersebut? Simak ulasannya selengkapnya di bawah ini.
1. Background Limit
Pertama, daya tahan baterai smartphone adalah penekanan primer yang dicoba diperbaiki Google di Android Oreo. Fitur Background Limit ini akan membatasi aktivitas pelaksanaan yg ada pada background.
Hal ini akan meminimalkan kegiatan di latar belakang pada pelaksanaan yg jarang digunakan. Kenapa? Jelas agar bermacam kegiatan di latar belakang itu tidak menyedot daya baterai yg berlebihan.
Pembatasan di latar belakang ini meliputi 3 area primer. Yaitu implicit broadcast, background service, & location update.
Bagi pengguna, artinya daya tahan baterai smartphone Android yg menjalankan Android 8.0 Oreo bakal lebih lama & nggak cepat pulang untuk mengisi daya, guys.
Apalagi jika engkau install aplikasi kaya gini, dijamin bakal lebih parah sih: Waspada! 10 Aplikasi Ini Dijamin Bakal Bikin Boros Baterai Smartphone Deh!
Waspada! Ini 10 Aplikasi Boros Baterai Yang Berbahaya Buat Smartphone Kamu Smartphone saat ini dibekali kemampuan sophisticated buat menggunakan banyak sekali aplikasi sesuai kebutuhanmu. Tapi sadar nggak, terdapat loh beberapa aplikasi boros baterai yang malah berbahaya loh! Ada apa saja ya kira-kira? LIHAT ARTIKEL 2. Autofill
Fitur & kelebihan Android Oreo selanjutnya, yakni Autofill ini menunjukkan ketenangan & keamanan ketika log-in.
Dengan fitur ini tentu memudahkan engkau masuk ke berbagai akun pada internet, akun media umum kamu, atau berbagai pelaksanaan tanpa perlu repot-repot mengetik username & password.
Ya, fitur Autofill akan secara otomatis mengisinya waktu engkau akan log-in. Mudah banget, bukan?
Fitur Android Oreo Lainnya...
3. Picture in Picture
Fitur Android 8.0 Oreo selanjutnya artinya Picture-in-picture (PIP).
Di sini engkau bakal bebas nonton video sambil menjalankan aplikasi lainnya, tentunya membuahkan kamu lebih produktif, sanggup nonton video & tetap sembari kerja deh.
Fitur ini sebenarnya telah lebih dulu hadir di Android 7.0 Nougat, namun khusus buat para pengguna Android TV saja.
Nah ad interim buat Android Oreo, fitur ini telah tersedia buat smartphone dan tablet.
4. Notification Dots
Fitur Android Oreo selanjutnya terdapat Notification Dots. Jadi saat ada notifikasi yg belum dibaca, akan timbul titik mini pada atas ikon pelaksanaan.
Kamu nggak bakal kelewat hal penting lagi. Kamu pula dapat melakukan quick preview berbentuk seperti speech bubbles dengan men-tap & menahan titik tadi.
lima. Android Instant Apps
Berbekal fitur Android Instant Apps, nantinya pengguna smartphone Android Oreo bakal bisa menjalankan aplikasi baru langsung berdasarkan browser, tanpa perlu men-download-nya.
Nah buat cara menggunakan fitur keren yang satu ini, simak dulu tutorialnya berikut: Gak Boong! Begini Cara Pakai Aplikasi Android Tanpa Mesti Install!
Begini Cara Main Game & Aplikasi Android Tanpa Install di Smartphone Tidak semua aplikasi Android sanggup dicoba lantaran keterbatasan memori smartphone. Untuk mengakalinya, JalanTikus akan berikan cara pake aplikasi Android tanpa menginstall-nya! LIHAT ARTIKEL 6. Google Play Protect
Google jua menaikkan keamanan toko aplikasi digital miliknya, yakni Google Play Store. Google bakal mampu mendeteksi dan menghapus aplikasi berbahaya secara otomatis.
Dalam rilisnya juga, Google pun menyampaikan akan memindai lebih menurut 50 miliar aplikasi per hari. Jadi nggak mesti khawatir lagi deh.
7. Emoji Baru
Bagi yg sering memakai aplikasi chatting, bakalan ada lebih dari 60 emoji baru yg tersedia pada Android Oreo.
Namun buat kamu yg belum mengetahui arti emoji, kamu sanggup baca di sini: Jangan Sampai Keliru, Kenali Dulu 150 Arti Emoji Terlengkap!
150 Arti Semua Emoji Terlengkapengkau memahami arti menurut setiap emoji yg engkau pakai? Jangan hingga galat gunakan emoji lo, yuk disimak apa aja arti berdasarkan emoji yg seringkali kita pakai. LIHAT ARTIKEL 8. Tombol Accessibility
Fitur berupa tombol Accessibility pada Android Oreo memungkinkan kamu mengakses dengan cepat berdasarkan fitur aksesibilitas dalam panel navigasi.
Misalnya buat melakukan perintah sederhana misalnya pembesaran, & fungsi pada layanan aksesibilitas, seperti Select to Speak loh.
9. Smart Text Selection
Fitur Smart Text Selection dalam Android Oreo ini memudahkan engkau melalukan copy paste menggunakan mengaplikasikan on device machine learning.
Misalnya, saat kita melihat tulisan sebuah alamat, engkau tak perlu lagi menyalinnya dengan memblok kata per istilah.
Google akan mengenali frasa & konteks goresan pena tadi & eksklusif membloknya istilah per kata buat pada-copy dan paste.
Smart Text Selection juga akan menyarankan maps pada goresan pena alamat atau menyarankan akses telepon waktu melihat deretan angka telepon.
10. Codec Audio Bluetooth High-Quality
Fitur Android Oreo berikutnya ialah dukungan codec audio Bluetooth high quality. Hal ini karena secara perlahan, lubang jack audio di smartphone mulai ditinggalkan.
Sebagai gantinya, headphone nirkabel mulai menjadi standar. Nah buat engkau pecinta musik dan nggak mau kompromi soal kualitas audio yg dikelarkan, tentu ini jadi informasi senang .
Ya, Android Oreo kini mendukung APTX sekelas menggunakan codec LDAC milik Sony, protokol streaming yg eksklusif dimiliki CSR dan kini dimiliki sang Qualcomm.
Dukungan codec audio ini memungkinkan kamu mendengarkan musik lewat perangkat Bluetooth menggunakan kualitas tinggi (high-bitrate). Telinga bakal semakin dimanja nih!
11. Neighborhood Aware Networking
Ini merupakan kelebihan Android Oreo baru berkaitan menggunakan teknologi WiFi nih yakni Neighborhood Aware Networking (NAN).
Dengan ini memungkinkan perangkat menemukan satu sama lain & berkomunikasi melalui WiFi tanpa perlu access point.
Dua smartphone yg mendukung teknologi NAN mampu menemukan satu sama lain dan terhubung tanpa pelaksanaan tambahan atau konfigurasi.
Di mana memungkinkan mereka buat menyebarkan data dengan kecepatan tinggi. Neighborhood Aware Networking (NAN) didasarkan pada standar WiFi Alliance WiFi Aware.
12. Wide Color Gamut Profile
Warna yang ditampilkan sang smartphone belum tentu benar-sahih seksama. Apa yang kamu lihat belum tentu cocok dengan output cetak warna. Padahal keakuratan ini sangat penting loh!
Di Android Oreo, Google memperlihatkan cara native buat pengembang pada menentukan cara buat menampilkan pelaksanaan mereka pada mode wide color gamut.
Profil tadi meliputi AdobeRGB, Pro Photo RGB, & DCI-P3, yang merupakan standar umum dalam pelaksanaan pencitraan, editing, dan video profesional.
Tentu saja, layar smartphone jua harus benar-benar mendukung secara fisik buat menampilkan profil tadi.
Terutama agar bisa menampilkan rona yg dibutuhkan untuk video profil HDR misalnya HDR-10 & Dolby Vision.
Singkatnya ini adalah hal yang baik, walaupun mungkin kamu nggak pernah menyadarinya.
13. Snooze Notifikasi
Nggak cuma alarm doang yg sanggup kamu tunda. Di Android Oreo, kamu bisa melakukan snooze notifikasi di setiap pelaksanaan. Kamu bisa menahan selama 15 mnt, 30 mnt, atau satu jam.
Jadi, engkau nggak bakal lagi melewatkan pemberitahuan krusial meskipun engkau lagi sibuk. Saat timer habis, engkau akan mendapatkan peringatan lagi.
Namun jangan khawatir, untuk kamu pengguna versi Android pada bawah Oreo engkau sanggup juga melakukannya dengan cara ini: Cara Menghilangkan Notifikasi Mengganggu di HP Android Semua Versi!
Begini Cara Menghilangkan Notifikasi merusak di HP Android Notifikasi yg monoton berbunyi terkadang menganggu konsentrasi bahkan mampu Mengganggu proses kerja smartphone. LIHAT ARTIKEL 14. Channel Notifikasi
Google juga mengganti sistem notifikasi yg hadir di smartphone atau tablet dengan Android Oreo.
Salah satu perubahan ini adalah kamu sanggup mengelompokkan notifikasi berdasarkan tiap-tiap aplikasi ke dalam kategori eksklusif, yg dianggap "channels".
Hal ini bisa memudahkan kamu waktu akan mengatur atau bahkan memblokir notifikasi menurut kategori aplikasi yang dianggap mengganggu, guys.
Begini Cara Update Smartphone ke OS Android Terbaru
Makin kepincut sama fitur & segala kelebihan menurut Android Oreo ini, kan? Nah buat kamu yang mempunyai versi Android di bawahnya telah barang tentu ingin meng-upgrade ke versi terkini.
Untuk melakukannya, kamu mampu ikuti tiga metode yang bakal Jaka ulas di bawa ini, guys.
1. Update via OTA
Pertama engkau bisa melakukan update sistem operasi Android via OTA alias Over The Air.
Ini berarti engkau bisa pribadi update ke versi Android terkini, hanya melalui pengaturan smartphone Android secara pribadi.
Namun yg patut kamu jangan lupa, tentu menggunakan menggunakan cara ini kamu wajib mengetahui apakah smartphone kamu menerima dukungan update eksklusif di developer atau nir.
Untuk melakukan update via OTA, kamu tinggal pergi ke hidangan Setting > About Phone > System Update. Pastikan koneksi internet engkau cepat & stabil buat proses update yg lebih baik.
2. Menggunakan Custom ROM
Kemudian bila HP engkau memang nggak lagi mendukung buat mendapatkan update sistem secara resmi, kamu bisa jua memakai custom ROM yang bertebaran pada internet.
Forum-lembaga internet terkenal misalnya XDA Developers pula menaruh poly thread buat engkau yang hendak melakukan kustomisasi dalam perangkat Android kamu loh.
Tetapi sayangnya, buat melakukan custom ROM seenggaknya engkau harus memiliki pemahaman yg kentara, mulai berdasarkan proses unlock bootloader, membuka akses root daln lainnya.
apabila engkau masih ragu-ragu, bisa baca dulu tutorial melakukan custom ROM seperti artikel berikut: Cara Install & Pakai Custom ROM di HP Android.
Begini Langkah & Cara Praktis Install Custom ROM pada HP Android Cara Install Custom ROM Android dengan mudah melalui 2 proses utama, yaitu Recovery & Flashing ROM supaya mendapat perangkat menggunakan aneka macam kelebihan daripada stock ROM. LIHAT ARTIKEL 3. Menggunakan Tema Android Oreo
Malas custom ROM gara-gara ribet atau takut garansi hangus akibat root? Nah kamu juga mampu menggunakan mudah meng-update tampilan ke Android versi terkini.
Di sini kamu tinggal membarui tampilan menggunakan tema Android Oreo ataupun versi pada atasnya.
Caranya pun cukup gampang, kamu tinggal unduh aplikasi launcher yg tersedia pada Google Play Store & melakukan ubahan tampilan sesuai dengan keinginanmu.
Jika masih belum jelas, engkau sanggup baca selengkapnya di sini nih: Cara Mudah Update Android Pie 9.0 di Semua HP Android (Mirip Google Pixel).
Cara Praktis Update Android Pie pada Semua Handphone Android Android versi 9.0 atau yg lebih dikenal dengan nama Android Pie, sudah resmi diluncurkan dan bisa digunakan untuk perangkat ponsel Android eksklusif saja. Nah, kali ini Jaka ingin memberi tips cara update Android Pie pada semua handphone memakai aplikasi Launcher. LIHAT ARTIKEL Video: 10 Rekomendasi Aplikasi Wajib Install di HP Android Baru
Akhir Kata
Nah itulah sejumlah fitur terkini pada Android 8.0 Oreo terbaru. Kalau engkau belum memiliki Android Oreo, lebih baik kamu cek deh apakah telah menerima update resmi atau belum.
Kalau memang telah nggak support, engkau masih mampu memakai custom ROM atau berganti tema seperti langkah pada atas.
Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!
Comments
Post a Comment