Diam-Diam Ternyata Apple Melakukan Update Perangkat Mac! Ada Apa Ya?
Kamu sering update perangkat lunakmu? Yang namanya update memang sebagai keliru satu kewajiban agar perangkat yg kita pakai memberikan performa terbaik.
pembuat pun secara teratur mengeluarkan update. Biasanya, akan timbul notifikasi waktu ada update terbaru sebagai akibatnya kita mampu tetapkan buat melakukan update atau tidak.
>Akan tetapi, mengapa Apple baru saja melakukan update terhadap perangkat Mac secara membisu-membisu?
DAFTAR ISI
- Update Diam-Diam dari Apple
- Apa Itu Zoom?
- Mengapa Zoom Berbahaya?
- Respon menurut Zoom
Update Diam-Diam menurut Apple
Apple melakukan update membisu-membisu ini lantaran adanya celah yang dimanfaatkan oleh hacker buat meretas webcam yang ada pada perangkat Mac.
Hal ini bisa terjadi lantaran adanya hidden web server yg dimiliki sang aplikasi Zoom sebagai bagian menurut layanannya.
Lantaran dinilai mengancam keamanan privasi pengguna Mac, Apple tetapkan buat menghapus server tersebut tanpa memerlukan izin dari pengguna.
Apa Itu Zoom?
Sumber foto: The ProMedia GroupBuat kamu yg belum memahami, Zoom merupakan sebuah aplikasi yg memungkinkan kita buat melakukan video conferencing menggunakan memanfaatkan cloud computing.
Selain itu, Zoom jua menyediakan fitur online meeting, chat, sampai mobile collaboration. Zoom sendiri berkantor di San Jose, California.
Aplikasi ini sangat terkenal. Lebih menurut empat juta pengguna menurut 750 ribu perusahaan di semua dunia memakai Zoom untuk melakukan konferensi video.
Sayang, pelaksanaan ini secara otomatis sanggup menambahkan pengguna ke panggilan video tanpa memerlukan biar .
Inilah galat satu alasan mengapa Zoom sanggup mengancam keamanan privasi kita.
Mengapa Zoom Berbahaya?
Sumber foto: GizmodoCelah yg dimiliki oleh Zoom ini ditemukan sang seseorang peneliti keamanan bernama Jonathan Leitschuh.
Ketika pengguna melakukan instalasi Zoom pada personal komputer mereka, secara otomatis akan meng-install jua hidden web server tadi.
Hidden web server sebenarnya dihadirkan oleh pihak Zoom buat menaikkan pengalaman pengguna menjadi lebih baik lagi.
Sayangnya, ternyata server ini meninggalkan celah yg relatif lebar untuk sanggup dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Selain penyadapan, pengguna pula bisa diperdayai melalui email, pesan, sampai situs web untuk bergabung ke dalam panggilan ghost video call yg tujuan sebenarnya adalah meretas webcam.
Bahkan, kamu sanggup secara paksa diajak bergabung ke panggilan Zoom yg nir engkau kenal tanpa perlu biar sama sekali.
Yang lebih parah, lantaran server web pada-install secara langsung pada komputer, server web akan masih ada meskipun telah kamu sudah uninstall aplikasi zoom.
Artinya, meskipun kamu telah menghapus aplikasi Zoom, ancaman terhadap keamananmu masih rentan & berbahaya.
Apalagi, Zoom nir mempunyai sistem pembaruan otomatis, sebagai akibatnya kemungkinan besar poly orang masih menggunakan pelaksanaan Zoom versi usang yg kentara lebih rentan.
Respon menurut Zoom
Sumber foto: QuartzMenanggapi penghapusan server dari pihak Apple, Zoom berkata bahwa mereka nir mempunyai cara gampang jika pengguna ingin menghapus aplikasi Zoom versi klien dan versi server.
Pengguna wajib mencari secara manual lokasi dari aplikasi tadi lantas menghapusnya. Mereka berjanji akan segera merilis aplikasi Unistaller App for Mac supaya lebih gampang menghapusnya.
Juru bicara Zoom berkata pada galat satu media internasional bahwa mereka senang bekerja dengan Apple untuk menguji update ini demi menuntaskan permasalahan server yang dimiliki Zoom.
Sebelumnya, para pengguna disarankan buat menonaktifkan video secara default pada dalam aplikasi. Hanya saja, ternyata hal tersebut tidak cukup.
Selain itu, Zoom pula telah menambahkan fitur pengingat bila telah tersedia update terkini. Kamu juga mampu mengeceknya secara manual pada pengaturan.
Apple selalu memperbarui sistemnya waktu menemukan malware, tetapi langkah yang mereka lakukan terhadap Zoom ini sanggup dibilang yg pertama kalinya.
Ini menampakan betapa seriusnya kerentanan sistem dan risiko yg mengancam pengguna Mac sejak lama .
Walaupun begitu, Zoom berusaha & berkiprah cepat buat segera memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada tersebut.
Akhir Kata
Jadi, alasan Apple melakukan update diam-diam adalah demi melindungi keamanan privasi pengguna.
Dengan update ini, pengguna akan menerima notifikasi apabila ingin membuka aplikasi, di mana sebelumnya terbuka secara otomatis.
Selain itu, Apple terkenal sangat ketat pada menjaga sistem keamanannya, sebagai akibatnya mereka akan melakukan pergerakan-pergerakan yang cepat jika menemukan celah yang sanggup disalahgunakan.
Kamu sanggup bernapas lega, geng, lantaran Apple melakukan hal tadi bukan buat hal yg tidak baik. Pihak Zoom jua melakukan tindakan preventif dengan sigap.
Kamu pernah pakai Zoom? Jika iya, coba tuliskan pengalamanmu pada bawah ini, ya!
Comments
Post a Comment