Pemerintah China Dilaporkan Susupi Spyware di HP Turis Kamu Juga Bisa Kena!

Berencana buat liburan ke China? Hati-hati, geng, handphone kamu mampu disusupi Spyware sama pemerintah China!

Liburan kerap menjadi keliru satu kegiatan yang dijadikan pelarian ad interim dari penatnya rutinitas. Kalau punya duit, luar negeri sebagai salah satu pilihan.

Salah satu negara yg sebagai destinasi favorit adalah China. Apalagi, negara yg populer dengan pandanya tersebut mempunyai kota-kota populer seperti Macau & Shanghai.

Tapi kalau engkau berencana ke sana dalam waktu dekat-dekat ini, sebaiknya kamu waspada lantaran pemerintah China sanggup menyisipkan Spyware ke pada handphonemu!

> DAFTAR ISI
  • Apa Itu Spyware
    • Ciri-Ciri Spyware
    • Bagaimana Spyware Bisa Menyerang Kita?
  • China Menyusupkan Spyware
    • Aplikasi Feng cai
    • Xinjiang dan Muslim Ughyur

Apa Itu Spyware

China Susupi Spyware 1 2d56bSumber foto: Lifewire

Sebelumnya, kamu perlu memahami apa itu Spyware dulu, geng. Jadi, engkau sanggup mengenali ciri-cirinya sehingga bisa mencegah terkena Spyware.

Spyware merupakan salah satu jenis Malware yg bisa mengoleksi data pribadi mengenai orang atau organisasi tanpa sepengetahuan yg bersangkutan.

Spyware jua sanggup mencuri data yg sensitif seperti data penggunaan internet hingga password apilikasi m-banking sekalipun.

Spyware dipakai buat berbagai tujuan, seperti menjual datamu ke pihak ketiga, merogoh liputan akun bank supaya sanggup mencuri uang kita, & lain sebagainya.

Ciri-Ciri Spyware

Ada beberapa ciri yang bisa jadi menjadi petunjuk apakah perangkat kita terkena Spyware atau tidak.

Contohnya adalah perangkatmu berjalan lebih lambat dari umumnya. Bisa pula tiba-tiba acapkali crash sendiri tanpa memahami apa penyebabnya.

Selain itu, perangkatmu jua bisa memunculkan peringatan jikalau memori penyimpanannya penuh. Terkadang, ada jua pop-ups baik waktu kita sedang online maupun offline.

Bagaimana Spyware Bisa Menyerang Kita?

Tentu kita nir ingin perangkat kita baik smartphone juga komputer terkena serangan Spyware. Oleh karena itu, kamu harus meragukan jalur-jalur apa saja yang berpotensi disusupi olehnya.

Salah satu yang paling mudah adalah melalui internet. Terkadang, tiba-datang kita mendapatkan semacam pop-up yg pribadi pada-klik OK begitu saja.

Nah, kamu harus menghindari hal-hal yg seperti ini, geng. Biasanya, Spyware menyusup menggunakan jalan ini.

Selain itu, jika engkau download pelaksanaan dari situs yg kurang jelas, umumnya pula membawa berbagai jenis malware, termasuk Spyware.

Jalur lain yang dimanfaatkan sang para penjahat siber ini adalah melalui email & pembajakan film, musik, sampai game.

Lantas, bagaimana pemerintah China sanggup menyusupkan Spyware ke turisnya?

China Menyusupkan Spyware

China Susupi Spyware 2 3f416Sumber foto: The Hacker News

Dikutip menurut berbagai media internasional, seorang turis asal Krygyzstan berencana liburan ke daerah Xinjiang, China.

Oleh petugas perbatasan, turis tersebut disuruh buat menyerahkan ponsel mereka pada kondisi tidak terkunci menjadi prosedur pemeriksaan.

Beberapa waktu kemudian, ponsel tersebut dikembalikan pada pemiliknya dan diberikan izin buat melintasi perbatasan.

Ternyata, ponsel mereka telah di-install sebuah aplikasi bernama Feng cai atau BXAQ yg tidak mempunyai pengaturan untuk membarui bahasa sebagai Inggris.

Aplikasi tersebut digunakan buat mengoleksi data pengguna alias berfungsi menjadi Spyware!

Aplikasi Feng cai

China Susupi Spyware 3 14bfbSumber foto: The Hacker News

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh New York Times, the Guardian, Suddeutsche Zeitung, dan lainnya, pelaksanaan Feng cai tidak tidak sinkron menggunakan Spyware.

Aplikasi Feng cai sanggup mengumpulkan aneka macam data yg ada di ponsel, misalnya kontak telepon, pesan teks, riwayat panggilan, hingga mengetahui pelaksanaan apa saja yg dipakai.

Tidak cukup pada situ, aplikasi ini pula bisa mencari arsip-arsip pribadi yg tersimpan. Yang mereka incar adalah file-arsip yg berbau Islam misalnya kutipan Al Quran.

Selain itu, pelaksanaan tersebut juga akan mencari data seputar Dalai Lama hingga lagu Jepang yg membahas tentang Taiwan. Semua data tadi diunggah ke server mereka

User interface yg dimiliki jua sangat sederhana. Aplikasi ini hanya mempunyai tiga fungsi, yakni scan, upload, & uninstall.

Alasan pemerintah China memberlakukan prosedur misalnya ini adalah karena perkara mereka menggunakan muslim Ughyur.

Xinjiang dan Muslim Ughyur

Sebenarnya, proses install pelaksanaan ini memang telah menjadi mekanisme bagi orang yg ingin melintas ke negara China buat proses scanning, lantas menghapusnya setelah terselesaikan.

Akan tetapi, nampaknya petugas perbatasan tersebut lupa buat menghapusnya sebagai akibatnya pelaksanaan tadi tetap berada pada dalam ponsel oleh turis.

Daerah Xinjiang memang populer sangat ketat menjaga perbatasannya buat memata-matai muslim Uighur yg dilihat menjadi ancaman.

Mereka dipercaya sebagai pemicu keluarnya gerakan ekstrimis Islam walaupun mereka di daerah tersebut mereka hanya minoritas dengan jumlah penduduk kurang lebih 8 juta.

Ini bukan kali pertama pemerintah China ketahuan memakai Spyware buat memata-matai orang pada daerah Xinjiang.

Pada tahun 2017, pemerintah China memaksa warga Xinjiang buat meng-install aplikasi serupa bernama Jingwang. Hanya saja, ini kali pertama turis sebagai sasarannya.

Tentu output investigasi ini menjadi pukulan untuk pemerinta China sehabis kemarin Huawei sempat pada-blacklist oleh Amerika Serikat karena dituduh menyusupkan Spyware di ponsel mereka.

Akhir istilah

Jika kamu berencana buat berlibur ke China, mending jangan sampai mendekati wilayah Xinjiang lantaran kamu akan mejalani prosedur serupa.

Masih poly kok loka-tempat lain di China yang menarik buat dijadikan destinasi wisata. Jangan hingga liburan rusak hanya lantaran serangan Spyware, geng!

Comments

Popular posts from this blog

5 Cara Setting APN Telkomsel 3G/4G Tercepat & Terbaru 2019

Cara Menjadikan HP Android Sebagai Efek Gitar

Cara Reset HP Xiaomi untuk Semua Tipe